Dari Gambar Struktur ke Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Kontraktor
Katakanlah, Anda hendak mewujudkan rumah impian Anda. Anda sudah menemukan arsitek yang tepat. Desain dan model sudah didapat. Sang arsitek sudah membuatkan denah dan gambar yang sesuai dengan cita-cita dan kebutuhan Anda. Maka, langkah selanjutnya adalah menyusun Rencana Anggaran Biaya atau biasa disebut RAB.
Standarnya, RAB itu terdiri dari 4 kelompok, yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan ME (mechanical electrical). Masing-masing kelompok pekerjaan akan dijelaskan satu per satu di bawah ini.
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan meliputi komponen biaya pembersihan lokasi, pengukuran dan pembuatan bouwplank, penyediaan air dan penyediaan listrik. Pekerjaan persiapan bisa cukup mahal kalau yang dilakukan adalah renovasi. Karena biaya pembersihan dapat berarti pembongkaran dan pembuangan puing.
Pekerjaan Struktur
Kelompok biaya selanjutnya adalah biaya pekerjaan struktur. Komponen biaya pekerjaan struktur adalah: pekerjaan pondasi, pekerjaan struktur lantai 1, dan pekerjaan atap. Tentu saja komponen strukturnya akan bertambah kalau rumah terdiri dari dua atau tiga lantai.
Elemen dari pekerjaan pondasi termasuk di dalamnya penggalian, pengurukan. Tergantung besar dan banyaknya pondasi, jumlah pasir, batu dan semen dapat diketahui.
Pekerjaan struktur lantai meliputi biaya balok, kolom dan plat. Yang dimaksud dengan balok adalah struktur melintang (horizontal) dan kolom adalah struktur vertikal. Unsur utama dari pekerjaan struktur lantai adalah beton dan besi. Dengan gambar struktur yang detail, jumlah beton dan besi yang harus dibeli atau disediakan dapat diketahui secara persis.
Pekerjaan struktur atap berbeda satu dari yang lain, tergantung apakah rangka atapnya menggunakan balok kayu atau rangka atap baja ringan.
Pekerjaan Arsitektur
Selanjutnya, adalah komponen biaya pekerjaan arsitektur. Komponen biaya arsitektur adalah Pekerjaan pemasangan batu-bata, pemasangan kusen pintu dan jendela, pekerjaan dinding, lantai dan keramik, pekerjaan sanitair, dan pekerjaan lain lain (seperti pemasangan grendel pintu, tangki air, dan sejenisnya). Termasuk dalam pekerjaan arsitektur adalah pekerjaan atap seperti pemasangan atap dan pengecatannya.
Pekerjaan ME
Sedangkan komponen biaya ME meliputi instalasi listrik, telepon dan aksesoris lainnya, seperti saklar.
Dengan keempat kelompok biaya itulah sebuah RAB dibuat. Tentu saja RAB tidak selalu tepat 100 persen, tetapi RAB yang baik adalah RAB yang tingkat kepastiannya optimal. Karena itu pengalaman dan informasi harga merupakan syarat untuk membuat RAB. Selain itu umur RAB juga tidak panjang. Bila harga-harga bahan bangunan berubah, tentu RAB akan berubah.
RAB haruslah disusun secara rinci, pada masing-masing item. Misalnya ketika membuat pondasi, di dalam RAB haruslah tercantum jumlah m3 dan satuan harganya.
Sesudah Anda mempunyai gambar arsitektur, gambar struktur dan RAB, sekarang Anda siap berhubungan dengan kontraktor. Bila kontraktor adalah pihak yang berbeda dengan arsitek, saya menyarankan kontraktor membuat RAB sendiri. Jadi, yang diserahkan kepada kontraktor hanya gambar arsitektur dan gambar struktur. Dengan RAB dari arsitek, Anda dapat menilai apakah harga yang diajukan oleh kontraktor terlalu mahal atau terlalu murah.
Tidak selalu lebih murah adalah lebih baik. Periksalah komponen yang disajikan dalam RAB satu demi satu, baik harga maupun jumlahnya.
Bagaimana Anda harus membayar kontraktor? Berapa Jasa kontraktor? Saya akan menulis pada tip berikutnya.
